Popular Post

Popular Posts

Chat Here ^o^

Powered by Blogger.

Clock

Cute Calendar

Visitors Here

Flag Counter

Total Pageviews

Labels

Flag Counter
Posted by : Unknown Tuesday, June 25, 2013



-     Note :

  1. Red color is Indonesian
  2. Black color is English
  
     Micronutrient is a nutrient that needed by our body during his/her life in small amount. Micronutrient includes vitamin and mineral. Micronutrient necessary for our body is constantly in small amount, it is usually needed by our body less than 100 micrograms per day.  
     Mikronutrien adalah zat gizi (nutrien) yang diperlukan oleh tubuh manusia selama hidupnya dalam jumlah kecil. Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Mikronutrien diperlukan tubuh terus-menerus dalam jumlah kecil biasanya kurang dari 100 mikrogram per hari.

Vitamin
      Vitamin is an organic substance, as a food supplement that needed by our body to smooth the body’s metabolism (the process of formation and dismantling of substance that taken place in our body). Function of vitamin are as a protector and regulator of body work. One who is lack of particular vitamin may suffer avitaminosis, the syndrome depends on what vitamin he/she is lack of. One who is over vitamin will suffer hypervitaminosis (can result in toxin). Fat-soluble vitamin includes vitamin A, D, E, and K. Water-soluble vitamin includes vitamin B and C.
     Vitamin adalah zat organik pelengkap makanan yang diperlukan untuk memperlancar metabolisme tubuh (proses reaksi pembentukan dan pembongkaran zat yang berlangsung di dalam tubuh). Fungsi vitamin yaitu sebagai pelindung dan pengatur kerja alat-alat tubuh. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit yang di sebut avitaminosis, gejalanya bergantung pada jenis vitamin yang kurang. Orang yang kelebihan vitamin akan menderita hipervitaminosis (gejala-gejala keracunan). Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan C.

Mineral
      Some examples of mineral are iron, magnesium, calcium, sodium, and potassium. Those substances providable from meat, vegetables, fruits, milk, and cheese. Mineral function as body composer substance, to accelerate the reaction, and to keep watch body’s physiology process. Based on the amount needed by the body, mineral salt can be grouped into two, namely macroelement and microelement. Macroelement includes sodium (Na), calcium (Ca), potassium (K), phosphorus (P), magnesium (Mg), chlorine (Cl), sulfur (S ), fluorine (F), and iodine (I). Microelement includes manganese (Mn), chromium (Cr), cobalt (Co), molybdenum (Mo), zinc (Zn), and copper (Cu).
       Beberapa contoh mineral antara lain zat besi, magnesium, kalsium, natrium, dan kalium.  Zat-zat tersebut dapat diperoleh dari daging,  sayuran, buah-buahan, susu, dan keju. Mineral berfungsi sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi, dan menjaga proses fisiologi tubuh. Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, garam mineral dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu makroelemen [natrium (Na), kalsium (Ca), kalium (K), fosforus (P), magnesium (Mg), klorin (Cl), belerang (S), fluorin (F), dan iodin (I)] dan mikroelemen [mangan (Mn), kromium (Cr), kobalt (Co), molibdenum (Mo), zink (Zn), dan tembaga (Cu)]. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Watashi no Sekai Desu (Kore wa Watashi no Sekai Desu) - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -